MERAHPUTIHKU.com, MOROWALI – Mobil pikap yang mengangkut 14 orang pekerja PT Senapati Sinergy Tujuh Tujuh (SSTT) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) terguling gegara hilang kendali saat hendak menyalip bus. Insiden ini mengakibatkan 2 pekerja tewas dan 12 lainnya luka-luka.
“Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah kendaraan roda empat jenis Grand Max milik PT SSTT di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP),” ujar Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 17.30 Wita. Kejadian berawal saat pikap yang dikemudikan pria berinisial HD (23) mengangkut 14 pekerja PT SSTT yang hendak pulang dari kawasan industri.
Saat dalam perjalanan, pikap tersebut hendak menyalip bus yang berada di depannya. Namun pikap tiba-tiba hilang kendali saat menyadari ada kendaraan lain dari arah berlawanan.
“Akibatnya, mobil terguling dan sejumlah karyawan terlempar dari kendaraan,” bebernya.
Abdul menyebut dalam insiden ini 2 orang pekerja berinisial DV dan RM dilaporkan meninggal dunia. Sementara 12 orang lainnya masih dirawat di puskesmas dan rumah sakit.
“3 orang korban dirawat di Puskesmas Bahodopi dan 9 orang dirujuk ke RSUD Morowali. Dua korban meninggal dunia saat ini berada di Puskesmas Bahodopi,” ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Sopir pikap yang selamat saat ini tengah diperiksa.
“Polres Morowali sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kecelakaan ini,”pungkasnya.(*)