BeritaNasional

Tangis Haru Bahagia di Momen Penutupan SPPI Batch-3 Makassar

55
×

Tangis Haru Bahagia di Momen Penutupan SPPI Batch-3 Makassar

Sebarkan artikel ini
TANGIS HARU DAN BAHAGIA DI MOMEN PENUTUPAN SPPI BATCH-3 MAKASSAR

MERAHPUTIHKU.com, MAKASSAR – Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil), Pelatihan Manajerial, dan Penetapan Komponen Cadangan, yang dipimpin langsung Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Lapangan Karebosi, Jl. Jend. A. Yani, Kota Makassar, Sabtu (12/07/2025). dalam suasan penuh haru bahagia.

Tidak hanya itu rasa syukur juga dirasakan para mantan siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 TA. 2025 ini. Bagaimana tidak mereka berjumlah 1.658 peserta SPPI dari Kolat XIII Makassar ini secara resmi ditetapkan sebagai Komponen Cadangan (Komcad), terdiri dari 852 lulusan Rindam XIV/Hasanuddin, 651 dari SPN Polda Sulsel, dan 155 dari Kodiklatal Makassar. Mereka merupakan bagian dari 30.018 peserta SPPI yang tersebar di 15 Kolat seluruh Indonesia.

Penetapan juga setelah menempuh perjalanan pendidikan selama tiga bulan. Hal itu diketahui dari pengakuan peserta, ia mengaku bersyukur atas kesempatan dan pengalaman yang tak ternilai.

Menurutnya bahwa bukan hanya pelatihan yang penuh kesan. Namun hal yang dirasakan merupakan perjalanan hidup yang mengubahnya,” Secara mental, fisik, dan spiritual. Itu perubahan yang kami rasakan. Bahkan seperti merasa terlahir kembali dengan jiwa nasionalisme yang lebih kuat,” ungkap salah satu mantan siswa.

Selain suasana baru bahagia dirasakan oleh peserta, juga turut dirasakan para orang tua dan keluarga yang hadir langsung menyaksikan momen tersebut. Mereka tampak sumringah sesekali mengusap air matanya lantaran rasa bahagia itu tak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata melihat putra putri mereka yang berbaris rapih telah dinyatakan menyelesaikan pendidikannya.

Dalam amanat Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin yang dibacakan oleh Pangdam, ditekankan bahwa program SPPI merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden RI untuk memperkuat pertahanan negara melalui pembentukan SDM unggul. Menhan juga mengajak para peserta untuk menjadikan bekal ilmu, disiplin, dan pengalaman selama pendidikan sebagai dasar dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Setiap langkah yang saudara ambil hari ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih gemilang,” tegas Menhan yang dibacakan Pangdam.

Puncak acara juga dimeriahkan dengan kirab kebangsaan sebagai bentuk sukacita dan rasa bangga dari para lulusan. Ribuan peserta dan puluhan kendaraan ikut ambil bagian, termasuk siswa SPPI, drumband Yonif 726/Tamalatea, IPDN Gowa, Dispora Makassar, mitra Kodam, serta komunitas mobil kuno dan offroad. Kirab ini bukan hanya simbol penutupan, tetapi juga momen pamit bagi para Komcad yang akan melaksanakan tugas di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Diketahui program SPPI telah memberi dampak mendalam dengan membentuk karakter dan membangun semangat bela negara. Pendidikan dilakukan secara kolaboratif oleh TNI, Polri, dan Universitas Pertahanan RI, dimulai dari Diksarmil (14 April – 11 Juni 2025) hingga Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025). (*/AR) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *