MERAHPUTIHKU.com, MAKASSAR – Aparat kepolisian Polsek Rappocini masih menyelidiki penyebab kematian sosok pria yang ditemukan tewas tergantung di pohon di Jalan Tidung Kelurahan Tidung pada Jumat (11/7/2025), sekira pukul 06.30 WITA.
Kepala Kepolisian Sektor Rappocini, Kompol Ismail mengaku masih menunggu hasil identifikasi oleh pihak Biddokes Polda Sulsel. “Kami masih menunggu hasil identifikasi dari Biddokes Polda Sulsel, untuk saat ini kami peroleh informasi jika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang belum diketahui identitasnya itu. Meski demikian kami melakukan proses penyelidikan penyebab kematian korban,” katanya, Sabtu (12/7/2025).
Perwira satu bunga melati di pundaknya ini menambahkan, pihaknya saat tengah berada di tempat kejadian perkara mengamankan satu unit motor Yamaha Mio 125 warna merah dengan nomor polisi DT 6618 LF yang diduga milik korban.
“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamankan satu unit motor Yamaha Mio 125 warna merah dengan nomor polisi DT 6618 LF yang diduga milik korban. Kini jasad korban tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.
Sementara informasi dari pihak Fakultas Ilmu Pendidikan UNM menyebutkan jika mayat pria ditemukan tewas tergantung di pohon itu diduga seorang dosen FIP UNM berinisial HY. “Pria ditemukan jadi mayat itu merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNM berinisial HY,” sebut Dekan FIP, Prof Abdul Samad.
Sebelumnya pria yang belum diketahui jelas identitas itu ditemukan tewas tergantung di pohon, korban pertama kali ditemukan oleh seorang pejalan kaki, ia terkejut melihat sosok pria dengan sutas tali di leher dalam posisi tergantung di pohon.
Kabar ini pun sampai ke warga hingga geger, aparat kepolisian sektor Rappocini Polrestabes Makassar tiba di lokasi melakukan garis police line, menyusul tim Dokpol Biddokes Polda Sulsel juga tiba di lokasi, selanjutnya jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi. (*)