Berita

Tingkatkan Mitigasi Risiko, Lapas Palopo Sosialisasi Peningkatan Layanan WBP

70
×

Tingkatkan Mitigasi Risiko, Lapas Palopo Sosialisasi Peningkatan Layanan WBP

Sebarkan artikel ini

MERAHPUTIHKU.com, PALOPO – Upaya Palopo, 14 mitigasi risiko dalam menjaga stabilitas keamanan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo menyelenggarakan kegiatan pengarahan, sosialisasi, serta perkenalan pejabat baru kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang berlangsung di Aula Lapas Palopo, Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada WBP terkait hak dan kewajiban selama menjalani masa pidana, serta penguatan kembali tata tertib, khususnya larangan penggunaan handphone ilegal di lingkungan Lapas. Selain itu, pihak Lapas juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kepala Lapas Palopo, Erwan Prasetyo, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kedisiplinan dari seluruh warga binaan demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib. Ia juga memperkenalkan dua pejabat baru, yakni Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib) dan Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU), yang diharapkan dapat memperkuat kinerja kelembagaan Lapas Palopo.

Sesi tanya jawab yang dibuka setelah pengarahan dimanfaatkan oleh warga binaan untuk menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan, khususnya terkait peningkatan pelayanan di dalam Lapas. Salah satu topik yang mencuat adalah penggunaan fasilitas wartelpas (warung telepon lapas). Warga binaan menyampaikan aspirasi mereka agar layanan wartelpas dapat lebih optimal, baik dari sisi waktu akses maupun kondisi fasilitas.

Menanggapi hal tersebut, pihak Lapas menyampaikan bahwa perbaikan dan peningkatan sarana-prasarana wartelpas akan segera dilakukan sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas layanan komunikasi bagi WBP, yang menjadi salah satu hak dasar mereka.

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang tertib dan kondusif, serta diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan transparansi, komunikasi dua arah, dan pelayanan yang lebih humanis di lingkungan pemasyarakatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *